Tips Membeli Baglog dan Merawat Baglog Pada Masa Inkubasi

Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tips membeli dan merawat baglog untuk meminimalisir kegagalan pada saat masa inkubasi didalam kumbung jamur. 
Jika anda akan memulai usaha ini sebaiknya anda membeli baglog yang kondisi miseliumnya telah menyebar minimal 50% hal tersebut akan mengurangi resiko kerusakan baglog pada saat pengiriman serta perawatan pada masa inkubasi.
disamping itu kondisi miselium yang telah menyebar minimal 50% akan lebih menguntungkan petani jamur karena waktu inkubasi dikumbung calon petani relatif lebih singkat, serta tingkat kegagalan dalam masa inkubasi lebih kecil jika dibandingkan dengan kondisi miselium yang masih kurang dari 50%.
Proses pengiriman baglog dengan kondisi miselium lebih dari 50%.
Kondisi miselium kurang dari 50%.
Miselium kondisinya sudah lebih dari 50%.

berdasarkan pengalaman kami, kegagalan yang sering terjadi pada masa inkubasi adalah :
  1. Suhu kumbung terlalu panas atau terlalu dingin. Jika suhu kumbung terlalu Panas baglog akan berkeringat sehingga kadar air didalam baglog akan bertambah, hal ini akan membuat perkembangan miselum menjadi lebih lambat, pada kondisi yang parah baglog akan mati atau busuk.Sebaliknya jika suhu kumbung terlalu dingin pertumbuhan miselium akan berhenti. suhu optimal masa inkubasi adalah 24'C sampai 30'C.
  2. Plastik atau tutup kertas baglog berlubang. dalam kategori ini ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab berlubangnya Plastik atau penutup kertas baglog. diantaranya disebabkan oleh Tikus, Kelelet ( Siput tanpa cangkang ), Kecoa, Belalang, Semut, Rayap. Tetapi yang sering terjadi disebabkan oleh gigitan tikus, kelelet dan kecoa. Tikus cenderung lebih menyukai baglog yang di inokulasi dengan menggunakan bibit murni dari jagung, sedangkan kecoa dan rayap akan melubangi kertas jika ada serpihan serbuk gergaji yang terjatuh di lantai kumbung, sedangkan kelelet akan memakan kertas penutup baglog jika kondisi di sekitar baglog mengalami kelembaban yang berlebih, sebab kelelet menyukai tempat yang lembab dan ada genangan air.