Bagaimana sih Mas Pemasaran Jamur Tiram?

Setelah anda membaca artikel saya sebelumnya saya nyatakan anda telah mengerti dan paham. lalu dipastikan akan muncul pertanyaan berikut "Lha Pemasarannya Kepriben Mas???";"Jualnya Kemana Mas??" hehehe, tenang saja pak, buk, mas, mbak saya akan berikan sedikit tips tentang strategi pemasarannya.

Jadi begini : Pemasaran hasil panen adalah salah satu faktor yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya bisnis ini kenapa saya katakan demikian, yups sekarang kita ambil contoh yang mudah. Suatu produsen atau petani jamur mampu menghasilkan 10kg jamur /hari tetapi dia tidak bisa atau belum mampu memasarkan hasil panen nya, dan pasti yang terjadi adalah petani merugi, berbeda lagi ketika seorang petani menghasilkan jamur 4kg/hari tetapi dia mampu memasarkan sudah pasti petani dapat untung. kalo saya tanya sekarang anda lebih pilih mana 10kg /hari tetapi macet atau 4 kg/hari tapi lancar jaya, jawaban anda pasti 4kg/hari tapi lancar jaya, kalo saya yang jawab 50kg/hari laancar jaya..hehehe ( Guyon thok ae mas e iki serius kaaaannngg!!!! ) Oke2 kembaliiii keeee laaaaptoooop.....


Strateginya :
  • Survey pasar: Survey pasar disini sebaiknya anda lakukan sebelum anda memulai usaha ini, karena pada saat anda memulai usaha ini sugah gak kelabakan lagi memasarkan hasil panen anda. 
  • Penjadualan Panen : Usahakan dalam melakukan pemanenan dilakukan dengan tepat, sebagai contoh : Jika anda harus memanen jamur pada jam 07.00 pagi maka jangan diundur menjadi jam 09.00 pagi karena akan mempengaruhi kualitas jamur itu sendiri.
  • Pengemasan yang baik dan benar : Pengemasan pada saat akan memasarkan hasil panen ternyata juga dapat mempengaruhi harga serta tampilan. Cara mengemas jamur yang benar adalah: Setelah jamur dipanen diamkan dulu beberapa saat +- 1 jam ( Untuk jamur Ostern ). setelah itu baru bisa anda kemas, usahakan ukuran plastik tidak terlalu besar atau terlalu kecil, idealnya plastik ukuran 18cm dapat digunakan untuk mengemas jamur dengan berat 200gram , setelah itu lakukan gunakan plastic sealer agar kemasan terbut menjadi kedap udara. Insya Allah dengan cara pengemasan ini jamur tiram sanggup bertahan hingga 3 hari.
setelah itu baru anda bawa ke pengepul jamur atau anda membawa serta memasarkan sendiri ke pasar tradisional, atau sistem saur ngamek ( Opo yo bahasa indonesia e saur ngamek ) titip jual ke pedagang pedagang sayur baik yang kelilingan atau yang mangkal di perumahan atau di sekitar lingkungan anda. jika mau yang lebih Expert atau profesiaonal anda dapat mengirimkan sampel atau contoh jamur anda ke hotel atau restoran, tetapi biasanya mereka sistem tempo 1 minggu.

Mudah mudahan anda paham dan mengerti dengan artikel yang ajakadul ini.amiiin ( sudah dulu ya capek nih pencet pencet keyboard mulu ) Wasallamualaikum