Siapa sih yang ga kenal dengan jamur kuping? sebuah mahakarya ciptaan Tuhan Yang Maha Esa ini kini mulai mendapat perhatian dari masyarakat, selain khasiatnya serta rasanya yang unik menjadikan jamur kuping mulai digemari. namun hal ini menjadi tantangan
tersendiri bagi para produsen serta petani jamur untuk bisa menghasilkan suatu produk jamur kuping yang berkualitas, baik secara tampilan maupun rasa. akan tetapi untuk menghasilkan hasil panen yang berkualitas tidaklah mudah, banyak kendala yang di alami oleh petani serta produsen baglog jamur kuping. salah satunya adalah hama jamur kuping yang sangat ganas yaitu KREPES, Kenapa hama ini terbilang ganas?? karena jika baglog jamur kuping terserang hama krepes maka kecil harapan untuk bisa panen jamur kuping dalam jumlah yang maksimal. Banyak yang salah kaprah dalam usaha untuk menanggulangi hama yang satu ini, biasa nya kebanyakan petani menggunakan pestisida untuk menghilangkan atau mengendalikan Krepes, namun apa yang terjadi justru berbalik 180 derajat dari yang kita bayangkan, Krepesnya mati bersama baglognya. Krepes sangat susah dibasmi, karena krepes menyerang bagian dalam log sehingga ketika menggunakan pestisida Krepes yang mati cuma di bagian luar. Krepes bukan hama yang menular, kenapa demikian??? saya telah melakukan beberapa uji coba salah satunya dengan cara menaruh 100 baglog yang terserang krepes kedalam kumbung yang masih dihuni oleh 2000 baglog normal dan sehat hingga masa panen berakhir dan hasilnya tidak ada 1 baglog pun yang tertular. selain itu percobaan yang saya lakukan dengan menggunakan bibit yang berpotensi terserang krepes dengan bibit yang sehat hasilnya ketika jamur mulai tumbuh sudah terlihat perbedaan yang mencolok yaitu dengan mulai munculnya flek putih pada jamur yang di inokulasi deengan bibit yang berpotensi terserang krepes.Cara menanggulanginya adalah :
1. Mencegah : Dengan mencegah krepes insyaAlloh log akan selalu sehat. cara mencegahnya gunakan bibit dengan kualitas yang baik serta selalu menjaga kelembaban kumbung jamur kuping.
2. Menggunakan Vitamin untuk buah dan daun : Penggunaan vitamin ini bukan untuk membunuh krepes, tetapi untuk membantu asupan vitamin pada jamur yang berkurang akibat terserang krepes. Vitamin yang dapat anda gunakan adalah Gandasil B atau Gandasil D. Cara menggunakannya : Larutkan 1 sendok makan Gandasil B atau D dengan 6 liter air. lalu aduk hingga rata dan siap disemprotkan ke seluruh bagian kumbung. usahakan penyemprotan dilakukan setelah panen. atau semprot pada saat sore atau malam hari.
3. Lakukan Penyiraman : Siram dengan air 3 sampai 4 kali sehari, krepes tidak suka dengan adanya air.
Mudah mudahan dari sedikit pengalaman saya diatas bisa jadi modal berharga untuk menanggulangi hama krepes. terimakasih
7 komentar:
tos
Mas.. mau tanya.. saya mengalami gagal panen. semua jamur saya yg masih muda dan siap panen jadi busuk/berlendir. Itu disebabkan oleh penyakit ato karna apa ya mas..??
Mohon bantuanya..
Terima kasih...
gun (fullbbirr@gmail.com)
jamur saya jua banyak yang busuk karena ada setnya gimanaya menggatasinya?
perawatan dan pengobatan yang tepat intinya
Siip Gan, Saya dulu juga pernah bertani jamur Gan tapi setelah terkena hama krepes saya berhenti,,,tapi sekarang berkat ilmu dari agan saya mau mencobanya kembali,
Trims ya Gan atas Infonya salam kenal dari saya
jamur saya juga ada zetnya gimana ya supaya jamurnya tetap berkembang dan log,nya tudak mati
Maaf mau nanya,sebelum miselium tumbuh semua kan belum dilakukan penyiraman, nah itu gimana supaya kelembapan terjaga? Apa yg perlu dilakukan?